Entri Populer

ARSIP

11 Feb 2021

HIMPUNAN DO’A SEHARI-HARI

Do'a Sehari-hari

Allah swt. mengabulkan doa hambaNya, jika yang berdoa dengan sungguh-sungguh dan penuh kenyakinan. Yang dimaksud dengan sungguh-sungguh adalah ketika dia berdoa terpadunya antara ucapan dibibir dan keyakinan dihatinya. Dengan kata lain ucapan dibibir harus seiring dengan kata hati

http://baisamusthafa.blogspot.com/
HIMPUNAN DO’A SEHARI-HARI

17 Des 2010

NILAI ISTIQAMAH

إن الذين قالوا ربنا الله ثم استقاموا تتنزل عليهم الملائكة ألا تخافوا ولا تحزنوا وأبشروا بالجنة التي كنتم توعدون
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan Tuhan kami adalah Allah kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka maka malaikat akan turun kepada mereka (untuk mengatakan ) : Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih dan bergembiralah kamu dengan memperoleh surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu “. Kami (Allah) adalah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia maupun akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh pula apa yang kamu minta. Sebagai hidangan bagimu dan Tuhan yang maha pengampun lagi maha penyayang (Fushilat, 41 :30-32)

Mungkin ini adalah sebuah fenomina yang tumbuh subur mengakar didalam kehidupan kita sehari-hari. Banyak dari kita yang tidak disiplin dalam melaksanakan keyakinan, tidak tetap dalam melaksanakan tuntunan-tuntunan, tidak istiqamah dalam segala tindakan-tindakan kita sebagai seorang muslim sejati.

Saat waktu salat tiba, sering karena tidak enak meninggalkan teman-teman. Kita tidak segera melaksanakan salat dan bahkan masih terus bercengkrama dengan mereka, padahal saat itu sudah seharusnya segera melaksanakan shalat.

Ini hanyalah salah satu contoh kecil yang sering kita abaikan sehingga berdampak menjadi kebiasaan buruk, tidak disiplin dan bahkan pada akhirnya akan melupakan semua tuntunan-tuntunan keyakinan itu sendiri.
NILAI ISTIQAMAH

8 Des 2010

BAGAIMANA HIJRAH KITA ?


Peristiwa Hijrah adalah merupakan awal tahun baru setelah shahabat Umar Ibnu Al-Khattab RA menetapkannya sebagai kalender hijriah. Hijrah berarti berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Dari suatu sikap kepada sikap yang lain yang harus didasarkan atas niat yang baik pula.
Hijrah adalah suatu peristiwa dalam sejarah Rasulullah SAW bersama-sama dengan Mukminin berpindah dari Makkah ke Madinah bukan berarti melarikan diri karena takut siksaan, atau karena tekanan musyrikin Quraisy semata. 
Hijrah adalah satu peristiwa penting, yang menjadi titik awal kebangkitan Dakwah Islam, sebuah dedikasi demi keyakinan dan bukti kepatuhan serta taat prinsip terhadap ajaran tauhid. Dalam peristiwa hijrah ini merupakan jawaban tegas atas seruan Allah melalui pembuktian kecintaan sejati kepada Muhammad Rasulullah SAW, dengan mengalahkan kecintaan terhadap harta benda, sanak keluarga serta kerelaan menggantinya dengan keikhlasan menerima Ajaran Islam.
 

Fenomena kekuatan umat Mukminin begitu jelas tercermin dalam peristiwa hijrah ini. Mereka menampilkan citra ajaran dan latihan yang di lakukan Rasulullah SAW terhadap pengikutnya, setelah mereka di uji dengan tekanan mental yang hebat di tanah air sendiri dan bahkan berbagai ancaman seperti penculikan (QS.8:26)” yang pada akhirnya mampu menampilkan satu sosok umat bermutu (khaiyr-ummah) yang siap memikul tanggung jawab manusiawi sebagai khalifah Allah di muka bumi.
 

Puncak kewibawaan ajaran Islam dalam peristiwa ini pula merupakan gerakan nyata dari interpretasi Wahyu Al Quran yang telah menjadikan Islam sebagai agama yang benar dari Allah, yang tidak bisa di rusak oleh perdayaan dan tekanan dari golongan manapun (atheis) Quraisy dengan berbagai upaya penangkapan, pemenjaraan, pembunuhan, pengusiran, penculikan, pengucilan, intimidasi dan tidak boleh berhubungan dagang (embargo ekonomi) serta bermacam usaha makar yang diperlakukan terhadap Rasulullah SAW dan orang-orang Mukmin yang pada kenyataannya Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya”(QS.8:30). 

Hijrah adalah kesediaan melaksanakan reformasi aktual dengan menanggalkan kehidupan jahiliyah yang nyata yang terlihat tumbuh sebagai karakter masyarakat Jahiliyah, seperti penyembahan berhala dan manusia, hilangnya batas halal-haram, berkelakuan keji dan tercela (zina, sadis, miras, korupsi, kolusi, manipulasi, hedonis dan riba), menjadi ancaman terhadap orang lain, memutus silaturrahim dengan membahayakan ketenteraman tetangga, yang kuat menelan yang lemah.
 

Dengan strukturisasi ruhaniyah melalui Risalah Muhammad SAW, yang terkenal shiddiq (lurus, transparan),amanah (jujur),tabl igh (dialogis),fathanah (ilmiah), ditanamkan keyakinan bersih kepada kekuasaan Allah Yang Esa (tauhidiyah), kepercayaan terhadap hari berbangkit (akhirat), disiplin beribadah (syari’at), optimisme yang tinggi terhadap luasnya bumi (rezki), kesaudaraan mendalam (mu-akhah), akhirnya setiap pribadi mukmin siap untuk berhijrah semata-mata mengharapkan balasan (pahala) dari Allah (lihat, QS.4:100).
 

Hijrah telah menjadi ketetapan operatif yang berlangsung terus menerus dalam proses restrukturisasi masyarakat baru yang berdiri dengan ikatan kepercayaan dengan prinsip dasar yang lebih tinggi dari sekedar hubungan solidaritas kelompok, nepotisme) dan tumbuh berkembang menjadi masyarakat majemuk pertama yang hidup diatas landasan keadilan berkemakmuran.
 

Hijrah telah membentuk tatanan masyarakat yang terbuka untuk semua, dengan kesempatan berkembang mencari kehidupan berdasar hak asasi yang sama bagi semua anggota masyarakatnya.
Tidak ada kelompok yang bisa mencegah berbagai anggota masyarakatnya untuk maju. Salah satu keutamaan yang di tampilkan Islam adalah membangun satu masyarakat yang kuat berdasarkan sikap saling mengasihi (ukhuwwah dan mahabbah) dan saling membantu (ta’awun), sebuah peradaban yang tinggi yang melahirkan suatu lingkungan yang sehat politik, ekonomi, kebudayaan dan materil, sehingga memungkinkan manusia mengarahkan dirinya untuk menyembah Allah, mengikuti perintah-perintah-Nya dalam semua kegiatan (lihat QS.Tahrim,ayat 6), tanpa adanya rintangan dari institusi-institusi masyarakat.
 

Masyarakat akan tetap di anggap terbelakang sepanjang ia gagal menciptakan satu lingkungan yang tepat untuk menyembah Allah sesuai dengan syari’at-Nya. Maka tidak dapat di sangkal bahwa Islam dan Iman telah mampu membangkitkan motivasi kuat dengan keyakinan diri yang mendalaml memiliki kebebasan terarah dan bertanggung jawab, baik secara moral maupun intelektual. 

Inilah suatu catatan kaki dari sejarah hijrah yang tak boleh di abaikan.
 

Generasi umat Islam hari ini harus mampu mencapai visi baru dalam gelombang kesadaran Islam yang pengaruhnya nampak dalam tatanan kehidupan duniawi. Hanya kelompok Yahudi (zionis) tidak pernah diam berupaya sekuat daya agar manusia senantiasa mengikutm illah (konsepsi dan cara-cara) mereka (QS.2:120).
BAGAIMANA HIJRAH KITA ?

2 Des 2010

CERMATI NILAI HAJI

Dan dari Jabir bin 'Abdillah dari Nabi Shalallaahu alaihi wasalam , beliau bersabda:
الْحَجَّ الْمَبْرُوْرُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةَ ، قِيْلَ : وَمَا بِرُّهُ؟ قَالَ: إِطْعَامُ الطَّعَامِ وَ طِيْبُ الْكَلاَمِ
"Haji mabrur tidak ada balasannya kecuali Surga. Dikatakan (kepada beliau): 'Apakah bentuk bakti dalam haji itu?' Beliau ber-kata: 'Memberi makanan dan berbicara yang baik.’”( HR. Ahmad, ath-Thabrani, Ibnu Khuzaimah, al-Baihaqi dan al-Hakim. Al-Albani berkata: "Shahih lighairihi, lihat Shahih at-Targhiib" No. 1104) )
Menurut keyakinan kita ibadah mahdhah yang dibangun diatas lima pondasi, ibadah yang umum yang diperintahkan oleh Allah SWT didalam Al-qur'an itu tinggi kedudukannya di sisi Allah SWT dan tinggi pula kedudukaknnya disisi hamba-hamba Allah SWT dan tinggi pula manfaatnya di dalam kehidupan sosial masyarakat kita.
Dan ketika kita meneliti pada setiap ibadah-ibadah mahdhah ini ternyata ada kaitannya secara langsung maupun tidak langsung dalam kehidupan kita sebagaimana yang telah ditegaskan Allah SWT didalam Al-quran :
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلاةَ إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Qur’an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan – perbuatan) keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya daripada ibadah – ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
dan haji diantara diantara sekian banyak ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT, di saat orang melaksanakan ibadah haji Allah melarang untuk berbicara yang tidak pantas serta semua perbuatan-perbuatan yang tidak baik lainnya dan bekal yang paling mulya tentunya adalah takwa kepada Allah SWT. Karena kemulyaan balasan ibadah haji yang mabrur adalah surga.

Selamat datang para hujjaj, selamat datang yang baru datang dari tanah haram. Telah sempurna rukun islam dan juga pahala yang besar dan janji allah yang begitu mulya yaitu surga. Dengan banyaknya orang-orang yang diampuni Allah SWT , dengan banyaknya orang-orang yang berkwalitas dan mempunyai mudal begitu banyak, dengan banyaknya orang-orang yang baik dan mempunyai integritas tinggi maka ketika mereka berkumpul dan bersatu kemudian berbuat kebajikan tentunya akan menjadi peluang-peluang untuk ber amar ma'ruf nahi munkar, akan menjadi mudah menyelesaikan persoalan-persoalan sosial masyarakt dan menjadi mudah untuk mengangkat martabat masyarakat dan bangsa.
Dalam momentum haji pula Rasulullah SAW mengumandangkan " hak asasi manusia"
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : لاَ تَحَاسَدُوا وَلاَ تَنَاجَشُوا وَلاَ تَبَاغَضُوا وَلاَ تَدَابَرُوا وَلاَ يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَكُوْنُوا عِبَادَ اللهِ إِخْوَاناً . الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يَخْذُلُهُ وَلاَ يَكْذِبُهُ وَلاَ يَحْقِرُهُ . التَّقْوَى هَهُنَا –وَيُشِيْرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ – بِحَسَبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ، كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ - رواه مسلم
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu dia berkata : Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Janganlah kalian saling dengki, saling menipu, saling marah dan saling memutuskan hubungan. Dan janganlah kalian menjual sesuatu yang telah dijual kepada orang lain. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lainnya, (dia) tidak menzaliminya dan mengabaikannya, tidak mendustakannya dan tidak menghinanya. Taqwa itu disini (seraya menunjuk dadanya sebanyak tiga kali). Cukuplah seorang muslim dikatakan buruk jika dia menghina saudaranya yang muslim. Setiap muslim atas muslim yang lain; haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya. (Riwayat Muslim)
Allah SWT telah membimbing alam semesta ini dan telah membimbing rasulullah saw dan telah menyalurkannya didalam syariat dan hukum untuk kemulyaan umat manusia
وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آَدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan. 
Allah memudahkan bagi anak Adam pengangkutan-pengangkutan di daratan dan di lautan untuk memperoleh penghidupan. Memang jalan untuk mendapatkan rizki jalan untuk membangun komonikasi harus bersama sesama mahluk Allah SWT. Namun tidak boleh ada mahluk Allah yang merendahkan mahluk yang lain Firman Allah :
يَأَيّهَا الّذِينَ آمَنُواْ لاَ يَسْخَرْ قَوْمٌ مّن قَوْمٍ عَسَىَ أَن يَكُونُواْ خَيْراً مّنْهُمْ وَلاَ نِسَآءٌ مّن نّسَآءٍ عَسَىَ أَن يَكُنّ خَيْراً مّنْهُنّ وَلاَ تَلْمِزُوَاْ أَنفُسَكُمْ وَلاَ تَنَابَزُواْ بِالألْقَابِ بِئْسَ الاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الإَيمَانِ وَمَن لّمْ يَتُبْ فَأُوْلَـَئِكَ هُمُ الظّالِمُونَ
”Hai orang-orang yang beriman, janganlah ssuatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita yang lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokan) lebih baik daripada wanita (yang mengolok-olokkan) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil-memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah beriman. Dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang dhalim”. (QS. Al-Hujuraat : 11)
CERMATI NILAI HAJI

22 Okt 2010

INI DIA WARISAN ISLAM DALAM ILMU ATONOMI

Republika OnLine » Ensiklopedia Islam » Khazanah
Kamis, 21 Oktober 2010, 21:48 WIB



ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ilmuwan ternama al-Ghazali pernah berujar, pelajari anatomi secara mendalam, manusia akaN mengetahui fungsi seluruh organ tubuh dan struktur tubuh. Ujaran al-Ghazali ini seakan menjadi langkah awal ilmuwan Muslim mendalami anatomi tubuh, atau banyak kalangan menyebutnya pula sebagai ilmu urai tubuh.
Minat akan bidang ini tumbuh pesat hingga menjelma sebagai sebuah spesialisasi dalam kedokteran Muslim. Lewat The Revival of the Religious Science, alGhazali tak hanya mengurai seluk-beluk aspek pengobatan. Ia memaparkan pula bahwa telah berabad-abad lamanya para dokter Muslim menguasai pengetahuan tentang anatomi dan fisiologi.
Termasuk kaitan kedua ilmu tersebut dengan ilmu bedah. Al-Ghazali menjelaskan, tanpa mengetahui struktur anatomi, sulit melakukan operasi pembedahan. Selama ini, ia dikenal sebagai sosok yang menguasai berbagai disiplin ilmu. Di bidang bedah dan anatomi, keahliannya sangat disegani.
Ia merumuskan filosofinya sendiri mengenai hal itu. Bagi dia, operasi bedah harus mampu mengembalikan fungsi anatomi atau organ tubuh yang rusak. Pemikirannya ini selanjutnya menginsipirasi para praktisi medis setelah masanya. Anatomi memikat hati para dokter Muslim. Terbukti banyak yang ikut bergabung untuk mendalami anatomi.
Mereka menuliskan literatur ilmiah yang begitu berharga, serta menandai era itu dengan torehan emas pada lintasan sejarah kedokteran di dunia Islam. Setelah itu, muncul ke permukaan nama alZahrawi. Kemampuannya boleh disejajarkan dengan al-Ghazali. Sebab, alZahrawi juga diakui banyak orang sebagai seorang pakar.
Dokter dari Andalusia pada abad kesepuluh yang bernama lengkap Abu Qasim al-Zahrawi ini mempunyai banyak pemikiran brilian. Misalnya, ia merupakan penggagas ilmu diagnosa sampai penyembuhan penyakit telinga. Ia merintis operasi pembedahan telinga guna mengembalikan pendengaran pasiennya.
Pengetahuan anatomi ia andalkan dalam operasi tersebut. Al-Zahrawi memerhatikan anatomi syaraf halus, pembuluh darah, dan otot. Segala pengetahuan yang ia kuasai itu kemudian ia rangkum dalam bukunya, At Tashrif li Man Arjaza at Ta'lif (Buku Pedoman Kedokteran).
Anatomi tubuh merupakan salah satu bahasan yang termuat dalam bukunya itu. Juga pada bidang yang membuat namanya terkenal di dunia kedokteran, yaitu pembedahan, serta alat-alat bedah. Bahkan, banyak model alat bedah yang ia buat masih digunakan dalam kedokteran modern.
Buku Al-Kafi fi al-Kuhl fi at-Thibb yang ditulis Abi Mahasin juga berpengaruh pada kajian anatomi, khususnya pada anatomi mata. Buku dari abad ke-13 itu menyajikan deskripsi tentang operasi mata, termasuk beberapa bagian dari organ mata yang perlu mendapat perhatian.
Ilmuwan penting yang turut mencurahkan perhatiannya pada anatomi adalah Ibnu Nafis (1210-1288). Pada bab pendahuluan dari bukunya yang terkenal, Syarhu Tasyrih Ibnu Sina (Komentar atas Anatomi Ibnu Sina), ia menjelaskan bahwa buku ini adalah panduan agar para dokter bisa menguasai pengetahuan dasar anatomi.
Ia pun berkomentar terhadap Canon of Medicine karya Ibnu Sina, terutama mengenai kerja jantung. Ia mengatakan, jantung memiliki dua kamar. Darah dari kamar jantung kanan harus mengalir ke bagian kiri, namun tidak ada yang menghubungkan kedua bagian ini.
Menurut dia, tak ada pori-pori tersembunyi dalam jantung, seperti kata Galen.
Secara keseluruhan, ia menilai fungsi organ ini sangat penting dalam mengatur sirkulasi darah ke seluruh bagian tubuh. Sejarah mencatatnya sebagai orang pertama yang mendeskripsikan peredaran darah, khususnya pembuluh darah kapiler. Pada bagian lain, Ibnu Nafis menyingkap anatomi dan sirkulasi paru-paru.
Menurut Edward Coppola dalam William Osler Medal Essay, Ibnu Nafis berpandangan bahwa terdapat sejumlah bagian di dalam paru-paru, antara lain bronkus, arteria venosa, dan vena arteriosa. Ketiga bagian tersebut terhubung dengan jaringan daging berongga. Ibnu Nafis berhasil memperjelas perbedaan masing-masing dari organ tubuh.
Pengetahuan semacam ini diperlukan sebelum melakukan operasi pembedahan. Berabad-abad kemudian, warisan intelektual Ibnu Nafis dalam investigasi anatomi banyak memberikan pengaruh pada ilmuwan Barat, yakni Valverde dan Realdo Colombo. Abd al-Latif al-Baghdadi pun tercatat memberi sumbangan penting.
INI DIA WARISAN ISLAM DALAM ILMU ATONOMI

14 Okt 2010

JALANAN MACET LEBIH BAIK

Jika tempat tinggal kita di Jakarta dan sekitarnya atau di kota-kota lain, sudah dipastikan anda merasakan bagaimana nikmatnya kemacetan sebuah perjalanan. Lebih nikmat lagi ketika kita dalam posisi waktu sempit dan ingin segera sampai di tujuan, perjalanan kita sangat terasa nikmatnya ...

Kalau sepuluh atau dua puluh tahun lalu, mungkin bagi pengguna jalan raya saat itu sama sekali tidak merasakan nikmatnya perjalanan seperti sekarang ini karena tidak ada kemacetan. Begitu keluar rumah, masuk jalan raya dan segera sampai ke tempat dimanapun tujuannya. Tapi sekarang ? Kita jangan banyak berharap, setelah keluar rumah dan masuk ke jalanan, di depan kita puluhan ribu bahkan ratusan ribu kendaraan sudah siap menghalangi perjalanan kita.

Semua orang turun ke jalan. Tidak terkecuali mereka punya kepentingan melakukan perjalanan atau hanya sekedar iseng berlenggang dengan kendaraannya.
Lalu letak kenikmatannya dimana ? Tentu saja kita sendiri yang tau. Apakah kita menikmati dengan perasaan muak sebab waktu kita terbuang sia-sia, atau dengan hati penuh amarah sebab lalulintas tidak diatur dengan baik.

Sepanjang perjalanan, cobalah kita baca dan perhatikan para petugas penertiban jalan raya seolah hanya menjalankan rutinitas mereka sehari-hari. Jangankan mengurai kemacetan yang semakin hari semakin seperti benang kusut, mengatur bus kota dan angkot yang berhenti di persimpangan jalanpun tidak dilakukan.

Mereka bekerja hanya skala prioritas yaitu penertiban jalan khusus bus trans. Sedangkan pengaturan jalan umum sama sekali tidak mereka perhatikan bahkan cendrung diabaikan.

Percayalah pak... Jalur Trans tidak akan pernah diserobot oleh kendaraan lain kalau jalur mereka lancar.
Waktu kami adalah uang kami. Pahamilah itu....

http://baisamusthafa.blogspot.com/
JALANAN MACET LEBIH BAIK

PERLU ANDA BACA

IKBAL JAKARTA

SMS

KIRIM SMS GRATIS
 

Berita Utama | Nasional

YAHOO PIPES

BERITA TERBARU

Editor template ibnuhasbie | Untuk template Catatan Harian